Warning! Pergeseran Budaya, Orangtua Darurat Parenting Kenalkan Identitas Seksual
Sumber: canva.com

Parenting / 20 December 2023

Kalangan Sendiri

Warning! Pergeseran Budaya, Orangtua Darurat Parenting Kenalkan Identitas Seksual

Claudia Jessica Official Writer
664

Pergeseran budaya yang terjadi saat ini telah menimbulkan banyak perubahan. Salah satunya adalah seksualitas. Banyak orang yang tidak bisa menerima identitas seksualnya, memutuskan untuk menjadi transgender, menolak orentasi seksualnya, dan masih banyak lagi penyimpangan lainnya.

Sebagai orang percaya, kita percaya bahwa Tuhan hanya menciptakan dua jenis seksual: laki-laki dan perempuan. Tentu kita perlu menanamkan Firman Tuhan kepada anak-anak sebagai pondasi mereka agar tidak mengalami penyimpangan seksual maupun menolak identitas seksualnya kelak.

Orang tua diberikan tanggungjawab untuk mendidik anak-anak mereka dan memberikan pemahaman kepada anak-anak mereka. Berikut adalah panduan tentang cara mengenalkan identitas gender pada anak:

1. Mulai dari Usia Dini

Penting untuk memulai pembicaraan tentang identitas gender sejak usia dini. Menggunakan buku anak-anak atau cerita sederhana yang mendukung keragaman gender dapat membantu membentuk pemahaman positif sejak dini.

 

BACA JUGA: 10 Tips Menghadapi Anak yang Cerewet dan Banyak Tanya

 

2. Perkenalkan Konsep Keragaman

Ajarkan anak tentang keragaman identitas gender dan bahwa setiap orang bisa berbeda. Gunakan bahasa yang sederhana dan ramah anak untuk menjelaskan bahwa ada anak laki-laki, anak perempuan, dan anak-anak yang mungkin merasa berbeda tentang identitas gender mereka.

3. Fokus pada Kesamaan

Sementara menghormati perbedaan, penting juga untuk menekankan kesamaan di antara anak-anak. Jelaskan bahwa, terlepas dari identitas gender, semua anak memiliki kebutuhan, perasaan, dan hak yang sama.

4. Ajarkan Istilah yang Tepat

Perkenalkan istilah yang relevan dengan identitas gender, seperti laki-laki, perempuan, transgender, dan non-biner. Gunakan istilah ini dengan natural dan jelaskan maknanya jika anak bertanya.

5. Buka Ruang untuk Pertanyaan

Dorong anak untuk bertanya dan berikan jawaban yang sesuai dengan tingkat usia mereka. Pastikan mereka merasa nyaman mengungkapkan rasa ingin tahu mereka tentang identitas gender.

6. Baca Buku dan Tonton Film yang Inklusif

Pilih buku anak-anak dan tonton film yang merangkul keragaman gender. Ini memberikan contoh positif dan membantu anak meresapi pesan inklusif tentang identitas gender.

 

BACA JUGA: 4 Alasan Pentingnya Mengenalkan Pribadi Tuhan pada Anak Sejak Dini

 

7. Berbicara Tentang Pengalaman Pribadi

Jika ada teman atau anggota keluarga yang memiliki pengalaman dengan identitas gender, bicarakan tentang hal itu secara positif. Ini dapat membantu anak memahami bahwa setiap orang memiliki cerita uniknya sendiri.

8. Tekankan Pentingnya Menghormati Orang Lain

Ajarkan anak untuk menghormati identitas gender orang lain sebagaimana mereka ingin dihormati. Betangkan bahwa menghormati perbedaan adalah nilai yang penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

9. Sikapi Pertanyaan dengan Bijak

Jika anak mengajukan pertanyaan yang lebih kompleks, sikapi dengan bijak. Jangan ragu untuk mengakui jika Anda tidak tahu jawabannya, namun tunjukkan bahwa Anda bersedia mencari jawaban bersama-sama.

10. Libatkan Anak dalam Aktivitas Pendidikan

Bawa anak ke acara pendidikan tentang identitas gender atau ikut serta dalam aktivitas di sekolah yang mempromosikan inklusivitas. Ini memberikan pengalaman langsung yang mendukung pembelajaran mereka.

Dalam mengenalkan identitas gender pada anak, Anda perlu membuka ruang untuk dialog dan menjaga pendekatan yang terbuka serta Firman Tuhan yang hidup. Dengan memberikan fondasi pemahaman yang kuat sejak dini, orangtua dapat membantu anak mengembangkan sikap yang penuh pengertian, menghargai keberagaman, dan membangun dunia yang lebih inklusif.

 

BACA JUGA: Bahaya! Anak yang Kurang Perhatian Bisa Alami Hal Ini Lho...

 

Sumber : jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami